ERA BARU INOVASI DIGITAL PAYMENT DENGAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN
ybb.or.id, Jakarta, —- Teknologi Blockchain seperti menebar magnet dalam satu dua hari ke belakang dan jadi bahan perbincangan para pemerhati teknologi seperti Dede Farhan Aulawi, yang juga anggota Kompolnas, saat kunjungannya ke PT. Lentera Digital Global, di Jakarta Selatan, Jum’at (18/01/19).
‘…kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan, termasuk terobosan dan pemanfaatan teknologi blockchain yang mulai mewarnai sendi – sendi perekonomian dunia, dan teknologi ini cukup handal dalam keamanannya…’ ujar Dede saat ditanya alasan memberi perhatian lebih pada teknologi blockchain.
Hal senada disampaikan pula CEO Lentera Digital Global (selanjutnya cukup: LDG), Feby M Faisal. Menurutnya, teknologi blockchain adalah teknologi yang mendasari berjalannya data tanpa bergantung kepada server yang terpusat, sehingga terhindar dari resiko downtime. Sistem blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistik (terpusat) menjadi desentralistik (tersebar, tidak sentral).
‘…pada prinsipnya, teknologi blockchain mengkondisikan setiap server yang menjalankan software ini untuk membentuk konsensus jaringan secara otomatis untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada. Oleh karena itu, ketika salah satu server mengalami peretasan (hacked –red)), server tersebut dapat diabaikan karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya…’ ungkapnya. Teknologi blockchain lebih mampu menghadapi serangan dibandingkan teknologi yang tersentralisasi, karena sistem blockchain akan selalu memiliki dua atau tiga server yang berjalan untuk menangani transaksi.
Kunjungan Dede Farhan Aulawi tidak lepas dari konteks mengapresiasi kreativitas generasi milenial yang saat ini banyak mengembangkan dan menerapkan teknologi ini dalam berbagai aspek guna menjamin keamanan, kemudahan dan keakuratsian data dan informasi yang sangat penting. Seperti karya kaum muda milenial yang tergabung di LDG dengan mengembangkan model pengarsipan berbasis blockchain dan digital payment bernama Intelpay.
Dalam kesempatan ini, Feby menjelaskan bahwa Intelpay merupakan sebuah inovasi produk blockchain – Digital payment pertama di Indonesia. Menggabungkan store and share system( blockchain storage) dan digital payment berbasis blockchain. Intelpay menggunakan sistem blockhain yang diciptakan sendiri, sebagai karya anak bangsa. Pada pengembanganya kedepanya akan dikembangkan sebagai cross-border payment blockchain based juga.
Oleh karena itu, menurut Feby, Lentera Digital Global sebagai startup yang salah satu concernnya di bidang teknologi termasuk teknologi blockchain memiliki visi untuk mendorong pengembangan dan implementasi transformasi blockchain di masyarakat melalui pengaplikasian blockchain dalam berbagai sektor, sehingga lebih aman, terintegrasi, efesien dan nyaman bagi semua.
Dede sendiri sangat mengapresiasi terobosan – terobosan kreatif anak bangsa ini. ‘…tanpa kreatifitas bangsa ini bisa lumpuh. Oleh karena itu segala kreatifitas positif dalam bidang apa saja harus didukung, baik oleh Pemerintah maupun pihak swasta. Hanya orang atau perusahaan yang kreatif yang akan tetap bertahan di tengah persaingan yang hiper kompetitif ini. Jangan pernah lelah untuk mencintai bangsa ini, maka Kreatif dan inovatif harus menjadi landasan kecintaan bagi masa depan Indonesia yang semakin hebat…’ Pungkas Dede dengan penuh semangat.
sb: esispr//