MENGGALANG SUDUT BONUS DEMOGRAFI
ybb.or.id, Bogor— Yayasan Bhakti Bangsa (selanjutnya cukup: YBB) merupakan satu diantara sedikit, atau malah mungkin satu-satunya organisasi masyarakat yang secara khusus memfokus diri mencermati, membahas, dan menangani hal-hal terkait sosialisasi, advokasi, maupun edukasi bonus demografi. Ada juga memang dari kalangan kampus yang bergerak menggiatkan isu bonus demografi, seperti Demography Forum-nya FISIPOL UGM, Lembaga Demografi Universitas Indonesia. Dengan demikian, kehadiran YBB dapat membantu masyarakat dan atau lembaga yang membutuhkan informasi dan solusi penanganan kependudukan dan demografi.
‘…kesadaran akan pemahaman nilai lebih dan stratregis dari keberadaan YBB secara kelembagaan mengharuskan program kerja yang disusun harus bisa membumi, bukan sekedar bagus di baca namun tidak bisa diimplementasikan…‘ ujar Widiyanto, Ketua Harian dalam diskusi kecil dengan tim perumus program kerja YBB tahun 2019, di Bogor, Senin (11/02/19).
Labih lanjut Widiyanto mengungkap, pada dasarnya program kerja yang sedang dipersiapkan tim perumus itu sifatnya lebih mempertajam program kerja 2018 lalu. ‘…cakupannya tetap terbagi atas dua ranah yakni, yang bersifat konsepsional dan lainnya implementatif. Kedua cakupan besar tadi kemudian diterjemahkan menjadi program-program parsial, sesuai kapasitas dan kapabilitas personalia yang kami miliki…’ katanya. Potensi YBB itu menarik mengingat organisasi ini didukung oleh personalia yang memang benar-benar potensial, bahkan menjadi ikon di masyarakat. Oleh karenanya Widiyanto optimis dalam mengembangkan diri, pasca re-strukturisasi kepengurusan bulan Januari lalu.
Selain program Skill Development Center (SDC) dan Grand Desain Kependudukan dan Demografi sebagai program unggulan, tim perumus juga sedang mengolah kemungkinan untuk mengembangkan kerjasama dengan satuan pendidikan tingkat menengah dan perguruan tinggi membentuk “sudut bonus demografi”.
Penggagas program ini, Wendy Hartanto, mengungkap dimana ide dasar program merupakan pengembangan dari kelompok atau komunitas yang telah bersinerji selama ini dengan YBB. ‘…sejak 2016, kami telah bekerjasama dengan komunitas pemuda dan masyarakat yang memiliki kesamaan pemahaman tentang arti penting dan urgensinya sosialisasi, advokasi, dan edukasi bonus demografi. Kelompok atau komunitas yang diinisiasi oleh sebagian besar kaum muda di berbagai daerah itu menamakan diri sebagai Komunitas Peduli Bonus Demografi…’ ujar Wendy yang juga pernah pernah menjadi petinggi di BKKBN itu.
‘…tentu akan ada perbedaan baik dari sisi lingkup garapan dan teknis antara keduanya…’ jelas Wendy. Sudut Bonus Demografi lebih bernuansa informatif pada program kerjanya; tempat kawan-kawan mereka sekitar lingkungan satuan pendidikan atau kampus bertanya hal-hal terkait kependudukan dan demografi. ‘…mereka akan kita bekali dengan literasi dan juga kita latih secara khusus sebagai bagian dari net working YBB guna menggugah kesadaran, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kependudukan dan demografi beserta persoalannya…’. Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang menyuarakannya pula maka kami berharap gerakan sosial bonus demografi akan bergulir lebih cepat.
sb: esispr//